Kalimantan Selatan memiliki julukan
Kota Seribu Sungai. Julukan ini diperoleh bukannya tanpa sebab. Sungai
yang ada di wilayah ini begitu banyak dan sebagian besar masyarakat
menggunakannya untuk berbagai aktivitas, seperti kegiatan ekonomi, budaya, sosial
dan sebagainya. Namun, sebagian besar lingkungannya tidak hanya didominasi oleh sungai, tetapi juga
terdiri dari rawa gambut.
Potensi lahan gambut di Kalimantan Selatan sangat besar, yaitu sebesar
17.828 ha dan 80% di antaranya didominasi oleh tanah sulfat masam yang tersebar
pada beberapa kabupaten seperti kabupaten Barito Kuala, Banjar, Tanah Laut, dan Tapin. Padahal, air asam berdampak negatif bagi kesehatan
masyarakat. Hal yang semakin
mengkhawatirkan ialah keperluan kehidupan masyarakat Kalsel sehari-hari sebagian
besar tergantung dengan hasil rawa gambut tersebut yang memiliki warna
kekuningan dan berbau. Akibat yang sering ditemukan
pada masyarakat berupa pengeroposan tulang, seperti
kerusakan gigi,
bahkan ada sebagian masyarakat yang mengalami tulang keropos.
Kondisi itu
membuat sebagian masyarakat mengalami kesulitan
mendapatkan air bersih untuk memenuhi rumah tangga, seperti memasak, mencuci, mandi, dan buang air.
Sehubungan dengan
itu,
KIR Greensand SMA Negeri 6
Banjarmasin mengikuti program perbaikan lingkungan. Kami mengikuti lomba
Toyota Eco Youth 9 dengan
membuat “Alat
sederhana penetralisir air asam menjadi air layak konsumsi.“ Alat ini mampu mengubah air yang awalnya memiliki PH
yang tinggi sehingga bersifat asam menjadi air yang layak dikonsumsi.
Alat ini
memiliki manfaat yang sangat banyak bagi masyarakat. Manfaat tersebut antara
lain ada tiga, yaitu :
- Alat ini berguna untuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan air bersih. Masyarakat dapat mengolah sendiri alat ini karena bahan-bahan yang diperlukan sangat murah dan mudah didapat.
- Alat ini dapat dijadikan program penyediaan air bersih bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawa tanah gambut. Oleh sebab itu, alat ini tidak hanya diperlukan oleh masyarakat Kalsel, tetapi juga daerah-daerah lain yang memiliki kondisi lingkungan yang sama.
- Alat ini dapat dijadikan bahan kajian lebih dalam untuk penelitian selanjutnya dalam rangka membantu masyarakat daerah rawa tanah gambut untuk mendapatkan air bersih.
- Ijuk
- Pasir
- Arang
- Kapur
- Abu gosok
- Galon
- Pipa paralon
- Kran air
Ini adalah hasil alat yang kami buat sementara
Mengenai cara pembuatan tunggu artikel selanjutnya yaa....
Jangan Lupa Follow Instagram kami di @sulapairasam
2 komentar:
Kapan cara kerja alatnya akan dibagikan??
Kpn cr pembuatannya dibagikkn
Posting Komentar